Sejarah Plastik

0
Sejarah Bahan Baku Plastik

Sejarah plastik dimulai dari penemuan bahan-bahan alami yang dapat dibentuk dan dibentuk ulang, seperti getah pohon dan lilin. Berikut adalah beberapa tahap penting dalam sejarah plastik :

waste management indonesia
Sejarah Plastik


Bahan Alami (1839-1860)
  • Parkesine : Pada tahun 1839, Alexander Parkes menemukan Parkesine, bahan yang terbuat dari selulosa dan nitrat. Parkesine dapat dibentuk dan dibentuk ulang, tetapi masih rapuh dan mudah terbakar.
  • Seluloid : Pada tahun 1855, John Wesley Hyatt menemukan Seluloid, bahan yang terbuat dari selulosa dan kamper. Seluloid lebih fleksibel dan tahan lama daripada Parkesine.

Plastik Sintetis (1860-1920)
  • Polistiren : Pada tahun 1839, Eduard Simon menemukan Polistiren, plastik sintetis pertama. Polistiren terbuat dari stirena dan dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk.
  • Polivinil klorida (PVC) : Pada tahun 1872, Eugen Baumann menemukan PVC, plastik yang terbuat dari vinil klorida. PVC lebih tahan lama dan fleksibel daripada polistiren.

Era Plastik Modern (1920-1950)
  • Polietilena : Pada tahun 1898, Hans von Pechmann menemukan Polietilena, plastik yang terbuat dari etilena. Polietilena lebih ringan dan tahan lama daripada PVC.
  • Polipropilena : Pada tahun 1951, Karl Ziegler dan Giulio Natta menemukan Polipropilena, plastik yang terbuat dari propilena. Polipropilena lebih tahan lama dan fleksibel daripada polietilena.

Era Plastik Kontemporer (1950-sekarang)
  • Pengembangan plastik rekayasa : Pada tahun 1950-an, plastik rekayasa seperti polikarbonat, poliamida, dan poliester dikembangkan. Plastik rekayasa memiliki sifat yang lebih baik daripada plastik konvensional.
  • Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari : Pada tahun 1960-an, plastik menjadi lebih umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pembuatan tas, botol, dan peralatan rumah tangga.
  • Pengembangan plastik biodegradable : Pada tahun 1990-an, plastik biodegradable seperti polilaktida (PLA) dan poli(hidroksialkanoat) (PHA) dikembangkan. Plastik biodegradable dapat terurai secara alami dan mengurangi dampak lingkungan.

Jadi bertambah lagi pengetahuan kita, Sirsak Indonesia konsisten memberikan informasi seputar kepedulian lingkungan, khususnya terkait limbah. Sirsak Indonesia sudah dikenal terbaik sebagai waste management Indonesia yang paling terdepan. 


Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top