Makna Tattoo Bunga Terong Suku Dayak

Tattoo Bunga Terong Tidak Boleh Sembarangan Buat

Tato pada tubuh suku Dayak merupakan identitas yang suci dan sakral. Setiap motif dan penempatannya memiliki makna dan arti tersendiri. Tato pada tubuh suku Dayak tidak boleh dibuat sembarangan. Motif Dayak merupakan pola atau corak yang dapat ditemukan pada ornamen masyarakat suku Dayak. Motif yang dihasilkan dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan interpretasi masing-masing suku. Tattoo bunga terong merupakan salah satu motif tattoo tradisional Suku Dayak di Kalimantan, Indonesia. Berikut adalah makna dari tattoo bunga terong Suku Dayak di Kalimantan :

Tattoo Suku Dayak

Makna Spiritual

• Melambangkan kekuatan dan keberanian : Bunga terong dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian dalam budaya Dayak.
• Menghubungkan dengan alam : Bunga terong juga melambangkan koneksi dengan alam dan kekuatan spiritual yang ada di dalamnya.

Makna Simbolis

• Kemakmuran dan kesuburan : Bunga terong juga dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan dalam budaya Dayak.
• Perlindungan dari roh jahat : Dalam beberapa tradisi Dayak, bunga terong dianggap memiliki kekuatan untuk melindungi pemakainya dari roh jahat.

Makna dalam Masyarakat

• Status sosial : Dalam masyarakat Dayak, tattoo bunga terong dapat menunjukkan status sosial seseorang, seperti kekuatan, keberanian, atau kemakmuran.
• Identitas budaya : Tattoo bunga terong juga dapat dianggap sebagai identitas budaya Dayak, yang menunjukkan koneksi dengan tradisi dan adat istiadat leluhur.

Makna tato bunga terong di bahu 

• Menunjukkan pangkat atau kedudukan. 
• Menandakan seorang anak rantau yang dapat hidup di mana saja. 
• Menandakan penduduk Dayak yang akan berperang. 

Makna tato bunga terong di pinggang

• Menandakan sosok yang telah mengembara. 

Perlu diingat bahwa makna tattoo bunga terong dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan tradisi masyarakat Dayak yang berbeda-beda.