Sampah yang Paling Sulit Terurai
Berikut beberapa jenis limbah sampah yang paling sulit terurai :
 |
| Limbah Sampah Apa yang Sulit Terurai |
Plastik
- Plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) : Digunakan untuk botol minuman dan wadah makanan. Membutuhkan waktu sekitar 450 tahun untuk terurai.
- Plastik jenis Polyvinyl Chloride (PVC) : Digunakan untuk pipa, jendela, dan pintu. Membutuhkan waktu sekitar 100-500 tahun untuk terurai.
- Plastik jenis Polypropylene (PP) : Digunakan untuk wadah makanan, botol minuman, dan produk lainnya. Membutuhkan waktu sekitar 100-500 tahun untuk terurai.
Bahan Lainnya
- Kaca : Membutuhkan waktu sekitar 1 juta tahun untuk terurai.
- Logam : Seperti besi, tembaga, dan aluminium, membutuhkan waktu sekitar 50-500 tahun untuk terurai.
- Baterai : Membutuhkan waktu sekitar 100-500 tahun untuk terurai.
- Limbah Elektronik : Seperti komputer, ponsel, dan televisi, membutuhkan waktu sekitar 100-500 tahun untuk terurai.
Cara Mengurangi Limbah yang Sulit Terurai
- Mengurangi penggunaan plastik : Gunakan wadah dan tas yang dapat digunakan kembali.
- Mendaur ulang : Daur ulang limbah seperti kertas, plastik, dan logam.
- Menggunakan produk yang ramah lingkungan : Pilih produk yang memiliki kemasan minimal dan dapat didaur ulang.
- Menghindari pembelian produk yang tidak perlu : Kurangi konsumsi dan hindari pembelian produk yang tidak perlu.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, kita dapat mengurangi jumlah limbah yang sulit terurai dan menjaga kebersihan lingkungan. Serta yang paling bijak adalah membuang sampah sesuai jenis pada tempatnya. Karena tidak ada yang salah dengan material atau jenis bahan tersebut, di farmasi juga butuh plastik. Di sungai bahkan bisa ditemukan kasur, apakah kasur bahan terlarang? Tentu tidak, karena semua itu yang salah tempat membuangnya. Sirsak Indonesia selain memfasilitasi wadah pengelolaan sampah dengan teknologi terkini, juga turut aktif memberikan edukasi terkait pengelolaan limbah. Mari jaga bumi kita.
